“ELING DAN WASPADA”
Oleh: I Putu Pudja
Om Suastiastu,
Perbincangan kali ini hanya mengingatkan kembali, me remind kirta
tentang sebuah piteket pendek namun sangat dalam artinya yaitu : Eling lan
Waspodo, Eling lan Waspade.
Kata Eling dan Waspada, atau
Eling lan waspodo, atau eling lan waspada, atau ‘inget-ingetan’ awake, biada
disebutkan oleh orang tua dalam melepas anaknya merantau, baik untuk menuntut
ilmu, untuk mencari penghidupan.
Apasih sebenarnya makna pitutur
atau piteket tersebut?. Piteket tersebut mempunyai makna yang sangat dalam dan
luas, serta sangat dinamis tidak lekang dari zaman. Pieket itu terdiri dari dua
kata yang mempunyai makna masing-masing.
Eling, berarti ingat. Lalu ingat
kepada siapa, nah tentu disini secara umum harus ingat dengan keimanan kita
Panca Cradha: Brahman, Atman, Karman, Samsara dan Moksa. Waspada, harus selalu
siap siaga, perhatian terhadap lingkungan maupun terhadap rambu-rambu
kehidupan.
Begitu luasnya arti dan makna
eling dan waspada ini, maka banyak pula yang mengaitkannya dengan Kerangka
Agama Hindu, yaitu Tatwa, Susila dan Upacara. Tatwa di sini bisa kita artikan
dengan sederhana adalah filosofi ajaran Hindu. Susila disini kita artikan
dengan rambu-rambu kehidupan mana yang patut kita lakukan dan mana yang harus
kita hindarkan di dalam mengarungi kehidupan ini. Sedangkan Upacara disini
adalah implementasi darma dalam kehidupan.
Jadi dengan selalu ingat eling lan waspada, menjadikan kita
mengarungi kehidupan selalu diingatkan agar eling dengan keyakinan, tugas dan
kewajiban kita menjadi manusia. Eling melakukakan kewajiban, melakukan ibadah,
berdana punia. Kita diingatkan selalu waspada (waspodo) terhadap
larangan-larangan yang perlu dihindarkan dalam kehidupan.
Dalam dunia nyata kita harus
berhati-hati agar tidak menjadi korban konyol kekejaman dunia, tidak saja
menjadi korban akan tetapi tidak masuk kedalam komunitas yang dilarang agama
ataupun peraturan perundang undangan.
Eling lan waspodo itu sangat
luas, dalam pengertiannya, sulit kalau diuraikan panjang lebar namun kalau kita
renungkan maknanya akan sangat mendalam, merupakan piteket, peringatan di dalam
kehidupan kita.
Piteket itu tidak saja berlaku
untuk umat tertentu saja namun bagi semua umat secara universal. Mungkin yang
tidak selalu eling lan waspada dalam kehidupannya, akan menjadi manusia yang
tersesat, terutama tersesat dalam tujuan utama kehidupan ini. Mokhsartam Jagathita
Ya Caiti Dharma. Sejahtera di dunia ini dan bahagia di akhirat.
Om Canti, Canti, Canti Om
No comments:
Post a Comment